PSBR Taruna Jaya 1 Perkenalkan Kelas Kecakapan Hidup untuk Warga Binaan
Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Taruna Jaya 1 yang berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan, memperkenalkan kelas kecakapan hidup sebagai bentuk inovasi dalam program pembinaan bagi warga binaan sosial.
"mengatasi masalah mereka sendiri di masa depan,"
Program ini terlaksana atas kerja sama dengan beberapa konsorsium, yaitu Korea Institute for Development Strategy (KDS), World Vision Korea dan Indonesia, serta ReBach International di bawah naungan KOICA Indonesia.
Kelas ini bertujuan membekali warga binaan sosial dengan keterampilan dalam menghadapi tantangan kehidupan secara proaktif dan kreatif.
Dinsos DKI - KOICA Luncurkan Sistem Informasi Panti SosialKepala PSBR Taruna Jaya 1, Haikal Shodri mengatakan, kecakapan hidup merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh setiap individu, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.
“Dengan berbekal kecakapan hidup, warga binaan sosial diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungan, berinteraksi dengan orang lain, serta mengatasi masalah mereka sendiri di masa depan,” ujarnya, Rabu (5/2).
Haikal menyampaikan, metode pembelajaran dalam kelas kecakapan hidup ini dikemas dengan pendekatan yang interaktif dan menarik, seperti ceramah interaktif, diskusi kelompok, teka-teki, permainan, cerita inspiratif, serta demonstrasi.
“Hal ini bertujuan agar peserta lebih mudah memahami dan mengaplikasikan materi yang diberikan,” katanya.
Adapun materi yang diberikan dalam kelas kecakapan hidup ini meliputi mengenal diri, berpikir kritis dan kreatif, mengambil keputusan dan memecahkan masalah, mengatasi trauma.
Materi lainnya yakni, berkomunikasi secara efektif, mengendalikan emosi dan mengatasi stres, berempati serta membangun jejaring, ketahanan diri, dan pengelolaan keuangan.
Haikal menambahkan, dengan adanya kelas kecakapan hidup ini, PSBR Taruna Jaya 1 terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi Warga Binaan dan mendukung mereka dalam proses adaptasi serta pemberdayaan sosial.
Diharapkan, program ini dapat menjadi langkah nyata dalam menciptakan generasi yang lebih tangguh dan siap menghadapi masa depan.
“Harapan kami, melalui program ini warga binaan dapat memiliki keterampilan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan hidup, serta mampu menjadi individu yang mandiri dan produktif di masyarakat,” tandasnya.